Serang – Kualitas dan kuantitas sumber daya manusia (SDM) dan peralatan unit pemadam kebakaran di sejumlah kabupaten dan kota di Provinsi Banten ternyata masih minim dan harus dibenahi. Karena hal ini menjadi salah satu penyebab masih lambannya penanganan kasus pemadam kebakaran yang terjadi.
Gubernur Banten Rano Karno mengungkapkan akan berusaha meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM serta peralatan. Namun, khusus untuk peralatan pihaknya akan menilai terlebih dahulu sejauh mana kebutuhan alat untuk memadamkan kebakaran di Banten.
“Karena kebutuhan alat damkar di Banten berbeda dengan damkar di wilayah Jakarta yang sudah memerlukan tangga khusus untuk naik ke lantai yang tinggi,” ujarnya.
Sementara, kepala Badan Penanggulangan Bencana BPBD Provinsi Banten Sumawijaya juga mengakui masih terbatasnya SDM dan peralatan ini. “Karena itu, saya berharap kerjasama semua pihak agar permasalahan yang ada bisa teratasi,” katanya.
Sementara dalam peringatan hari ulang tahun pemadam kebakaran ke-97 dan hari sadar bencana tingkat Banten tahun 2016 ini, puluhan petugas damkar menunjukkan kebolehan mereka dalam melakukan penanganan pemadaman kebakaran. Sesuai dengan tema acara yang mengedepankan profesionalisme petugas damkar, dalam simulasi ini juga ditunjukkan tentang prosedur penanganan pemadaman kebakaran yang baik dan benar sehingga dalam memadamkan api tidak menimbulkan korban. (Henny)